Friday, August 20, 2004

PRROLOGUS

Di sini
Bumi tidak kekurangan air
Tapi tidak pernah cukup direguk
untuk membuang haus
Kemanusiaan yang dahaga

Disini
Bumi kita tak pernah kurang daratan
Untuk kita semai bunga lambaian cinta
Tapi yang kita belai hanya sengketa
Racun pembunuh kemanusiaan

Disini
Bumi tak pernah kurang mentari
Tapi panasnya tak mampu mengeringkan
Air mata kesakitan
Dari luka kemanusiaan.


ARENAWATI_PANTAI_HARAPAN

0 Comments:

Post a Comment

Subscribe to Post Comments [Atom]

<< Home