Detik Kemalangan

Detik kemalangan petang itu
Aku terbaring di keras jalan raya
Ditemani motor setiaku
Titis darah dan titis hujan bersatu menjadi satu
Aku melupakan semua kesakitan yang menjalar
Cuma mahu diberi sedikit lagi peluang
Untuk aku meneruskan sisa-sisa kehidupan.

Pertemuan

Ombak mengucap salam padaku
Anggin laut mengerbang rambutku
Pasir pantai seiring gerak denganku
Kasar batu pantai menyapa kakiku
Satu pertemuan antara aku dan China Selatan..

Perpisahan

Kau ombak yang ku puja akan ku tinggalkan
Angin laut menggerbang rambut akan ku cicirkan
Pasir-pasir pantai di kaki akan ku bersihkan
Keras batu pantai ku lemparkan ke tengah lautan
Aku Cuma mahu tinggal dengan indahnya kenangan

Di kaki pantai

Kakiku lewat petang itu
Rakus dibantai ombak laut bebas
Namun aku tak mahu menariknya kembali
Biar ombak laut bebas menarik aku sejauhnya
Aku mahu bebas sepertimana laut terbuka!!!

RaInBoW_bOy’S82
LoVe,HaTe,JuStIcE..

Photobucket

This is a test post from Photobucket.com

DARI DIA

Jangan salahkan aku,kau kudekap
Bukan karena setia,lalu pergi gemerencing ketawa!
Sebab perempuan susah mengatasi
Keterharuan penghidupan yang 'kan dibawakan padanya

Sebut namaku! 'ku datang kembali ke kamar
Yang ku tandai lampu merah,Kaktus di jendela
Tidak tahu buat berapa lama , tapi pasti di senja samar
Rambutku ikal menyinar,Kau senapsu dulu ku hela

Sementara biarkan 'ku hidup yang sudah
Dijalinkan dalam rahsia..

Chairil Anwar-Cirebon 1943

Rambut Mengerbang

Di pantai indah ini

Dibantai angin china selatan

Rambutku mengerbang bebas

Ku biarkan tak terurus

Ianya keindahan yang teramat

Yang akan jadi manis kenangan…