Monday, November 28, 2005

Nazraku.

Ku hanyalah menurut perintah jiwaku
Keputusan.

Ini bukan era bertangguh
Segalanya perlu pantas (kalau perlu cantas!)
Keputusan biar sekali bincang

Dan kata putus di akhir pertemuannya
Konflik dalam diri.

Dan kita teraba-raba.Mencari jati diiri sebenar kita ini.Terhentuk kepala di dinding gua gelap entah yang sudah ke berapa kali.Kita mencari jalan terang yang masih tak pasti untuk kita keluar dari ngeri kegelapan ini. Pada pintunya sudahnya kita akan mengetuk.Kita tak bisa lagi berpaling.Biar kita beria mengatakan kita ini sudah merdeka dan tak bergantung lagi padanya.

Saturday, November 19, 2005

Buku catitan (I)

Ianya coretan hidup
Dengan tarikh masa
Tempat dan kejadian
Aku mencoretnya
Di ruang mana ku suka
Untuk tatapan masa depan
Kerana aku tahu
Sekarang ini aku ini
Makin amat pelupa!

Kematian takkan mengubah

Selagi ada penindasan

Pada umat-umat terpinggir

Pasti akan lahir seribu lagi Azahari

Tanpa mengira pegang agamanya

Atau takluk geografinya.

Kepercayaan

Sesuatu yang dia percaya
Dia pertahankan sehabisnya
Hatta dengan nyawanya sendiri !!!
Orang baru buat nusantara

Orang kiri aliran keras
Di kelompok nusantara
Pasti akan mengangkat
Dia menjadi wira baru
Bagi perjuangan mereka
Memperjuang apa yang dipercaya.

Tuesday, November 15, 2005

Hadiah

Dan aku tertanya-tanya
Apakah hadiahku itu
Kau humban ke tong sampah?
Dan hati pun berubah.

Seiring gerak saat masa
Kita mendewasa mengenal dunia
Mengutip pengalaman hidup
Mengenal lebih ramai manusia
Dan hati ini pun perlahan-lahan berubah
Yang tinggal hanya nostalgia
Tapi terasa juga ubah hati ini
Bila sesekali dikenang ceritanya.
Bagaimana matinya?

Kalau matinya
Dengan meletupkan dirinya
Ianya akan jadi pemangkin
Buat yang lain-lain
Untuk meraikan budaya
Meletupkan diri demi perjuangan
Jadi matinya harus disejarahkan sebagai
Mati ditembak oleh pihak keselamtan.


Thursday, November 10, 2005

Kota romantis terbakar.

Kota romantis indah
Sekelip mata sahaja
Berubah wajahnya
Tak ubah Gazza dan Baghdad
Di tangan anak muda!
Bila sepi.

Sepi itu
Bukan selalunya
Membawa erti mati
Sesekali jadi ruang
Untuk mencari diri
Sebelum hari ini
Aku kembali disini
Menulis terus lagi.