Friday, November 26, 2004

Bacul!!!

Semalam
Engkau menjerit amarah
Kiranya engkau ini masih punya maruah
Tidak mahu tunduk pada penindasan
Biar seisi khalayak memujukmu agar reda
Tindakmu nekad meninggal kami yang kau kira dijajah
Tatkala itu aku memandangmu sebagai wira
Nekad bertindak demi memperjuang hak dan cita

Tatkala wajahmu ku tatap hari ini
Yang mampu terucap hanya satu kata " BACUL!!!"
Membunuh semua rasa hormat dan kagum yang pernah terbina
Pantas melahir mual dan benci rasa yang tak tergambar banyaknya
Pada manusia-manusia yang putus asa dalam perjuangannya

Tatkala pandanganmu kau lemparkan padaku
Dengan pandangan mengemis simpati rasa
Aku seharusnya berlalu tanpa perlu ucap simpati biar sepatah
Hari ini kau membuktikan yang kau yang sebenarnya yang DIJAJAH!!!!

Monday, November 22, 2004

Derai-derai cemara.

Cemara menderai sampai jauh
Terasa hari Akan jadi malam
Ada bebrapa dahan di tingkap
Dipukul angin yang terpendam

Aku sekarang orangnya bisa tahan
Sudah beberapa waktu bukan kanak lagi
Tapi dulu memang ada suatu bahan
Yang bukan dasar perhitungan kini

Hidup hanya menunda kekalahan
Tambah terasing dari cinta sekolah rendah
Dan tahu, ada yang tetap tidak diucapkan
Sebelum pada akhirnya kita menyerah

1949

Kalau sajak “AKU” meneriakkan keinginan Chairil untuk hidup seribu tahun lagi.Sajak derai-derai cemara ini menyedari bahawa hidup hanya menunda kekalahan..Sebelum pada akhirnya kita menyerah..

Semacam satu kesimpulan..Sepenuhnya menerima proses perubahan diri manusia lantas memisahkannya dari semua gejolak hangat masa lampau..Antara sajak-sajak terakhir sebelum kematian beliau dalam usia 27 tahun..

KiTa..

Kita sama-sama
Berlumba-lumba
Di kotaraya meriah ini
Mencari makan
Untuk senang buat sementara

Sama-sama tenggelam
Dalam rakus asap membunuh
Membiarkan habuk-habuk
Berkumpul bikin serabut pening kepala

Sama-sama menjamah
Sebungkus nasi lemak biasa
Menghirup secawan teh tarik
Tatkala malam menggila geraknya

Berpekik riuh kita di awal pagi
Dalam macat sesak padat kereta
Sama-sama berhimpit-himpit
Tatkala jenuh menunggu LRT
Untuk berkunjung tiba!!!

RaInBoW_bOy’S82
12/7/2004

Friday, November 05, 2004

Baju Ideologi

Baju yang ku pakai
Bukan sekadar untuk ku sarungkan
Di batang tubuhku

Ideologi yang ku percaya
Dalam tulis atau lakar gambarnya
Untuk ditatap khalayak ramai

Besar maknanya buat diriku
Tanda sebar ideologiku
Biar seribu satu persepsi ku terima darimu

Untuk tatap puas dalam aneh rasa
Menanam faham kau pada diriku
Dari baju ideology yang ku pakai sekali ini…

RaInBoW_bOy’S82
LoVe, HaTe, JuStIcE.
1/9/2004-KPB..

Hujan di tengah malam

Titis-titis dari lingit
Dikirim tatkala gelap malam
Bikinku kedinginan
Dalam tebal gebarku
Beri hangat tubuhku..

Menderu di zink rumahku
Ganggu kacau hatiku
Membunuh semua tenang
Memaksaku malas bangkit
Dalam kosong akal fikirku

Kopi panas berwap
Hangat ku hirup bersama teman
Mata kami terjegil tak mampu lena
Hitam pekat langit dari jendela kaca
Di luar hujan masih tak kunjung hentinya!!!

RaInBoW_BoY’s82
LoVe,HaTe,JuStIcE???
2/11/2004